Insiden penembakan 16 penjaga
perbatasan Mesir berbuntut panjang. Presiden Mesir, Muhamad Mursi,
berjanji merebut kembali kontrol atas wilayah Sinai pascaserangan itu.
“Pasukan keamanan akan mengambil kontrol penuh atas wilayah itu
(Sinai),” kata Mursi seperti dikutip laman Middle East, Senin (6/8).
Dalam pertemuan darurat dengan pejabat militer dan kementerian dalam
negeri, Mursi memberikan instruksi untuk mengambil alih kembali Sinai.
Langkah ini untuk menjamin keamanan daerah perbatasan Mesir dan Israel.
Dalam kesempatan itu, Mursi juga mengecam penembakan tersebut sebagai
tindakan keji dan pengecut. Ia berjanji bahwa pelaku dan segala pihak
yang bekerja sama akan membayar mahal tindakan yang telah mereka
perbuat.
“Siapa pun yang bertanggung jawab atas tindak kriminal ini akan
diburu dan ditangkap. Setiap orang akan melihat bahwa militer dan polisi
Mesir mampu menangkap para penjahat itu di manapun mereka berada,”
tandasnya. [rol]
al-ikhwan.net