Bila membuka film tersebut di Youtuibe, maka yang terpampang adalah tulisan "This video is not available in your country. Sorry about that."
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) mengecam keras film “Innocence of Muslims” dan meminta Youtube memblokirnya. Langkah ini dilakukan pemerintah untuk meminimalisir dampak dari penayangan video tersebut di YouTube.
“Kami (Menkominfo) mengecam keras video tersebut, saat ini kami tengah melakukan koordinasi dengan Internet Service Provider (ISP), Google yaitu YouTube untuk melakukan pemblokiran terhadap video tersebut,” ujar Humas Menkominfo Gatot S. Dewa Broto.
Produksi film yang disutradarai oleh warga Israel keturunan AS, Sam Bacile ini, didanai 100 orang Yahudi, namun ketika ditanya lebih lanjut Bacile menolak membeberkan nama para donaturnya.
Film itu sendiri berisikan adegan-adegan pria yang memerankan tokoh Nabi Muhammad. Melalui video besutannya sutradara dan produser berusia 52 tahun itu juga menyebut bahwa Islam merupakan agama yang penuh dengan kebencian.
Meski jelas-jelas menayangkan penghinaan pada ajaran agama tertentu, Bacilie justru berdalih bahwa video besutannya untuk kepentingan politik dan sama sekali tidak mengandung penghinaan terhadap agama.