EL-ARISH - Israel dan Mesir berunding terkait peningkatan pasukan Mesir ke
Sinai, setelah para pejabat zionis Israel "mengeluhkan" pengerahan
pasukan bersenjata ke wilayah tersebut.
Seorang sumber militer Mesir mengatakan pada hari Rabu (22/8/2012) kepada Ma'an bahwa kedua pihak tersebut bertemu di Kerem Shalom dan bahwa pembicaraan telah menghasilkan "kemajuan luar biasa".
Para pejabat zionis Israel mengatakan bahwa Mesir telah melanggar
syarat perjanjian Camp David, yang membatasi kegiatan militer Mesir di
Sinai. Tetapi pejabat Mesir mengatakan bahwa mereka harus terus menambah
kekuatan militer di wilayah tersebut.
Sumber mengatakan Israel "mengkhawatirkan" ketidakstabilan di Sinai,
dan pengerahan kekuatan untuk menghadapinya. Sumber menambahkan Israel
nampaknya "mengerti" posisi Mesir walaupun Israel menentang beberapa
persenjataan yang dibawa ke Sinai.
Sementara itu juru bicara militer Israel belum berkomentar terkait ini.
Kampanye militer Mesir di Sinai terjadi setelah pos pemeriksaan di
dekat Rafah diserang hingga menewaskan 16 polisi perbatasan Mesir.
Tak lama setelah serangan Sinai pada 5 Agustus itu, Mesir memutuskan
untuk mengirim pasukan berserta peralatan dan persenjataan ke Sinai.
Sejumlah pejabat Mesir dan zionis Israel menuding kelompok Jihad
berada dibalik serangan Sinai dan merasa perlu untuk melakukan operasi
militer menyerang para "militan", namun tudingan itu telah dibantah oleh
Mujahidin, baik di Mesir maupun di Gaza.
Home »
Alam Islami
,
Berita
,
Headline
» Israel dan Mesir Berunding Terkait Konvoi Militer Mesir di Sinai
Israel dan Mesir Berunding Terkait Konvoi Militer Mesir di Sinai
Posted By IKADI Minas on Jumat, 24 Agustus 2012 | 08.44
Komentar anda tentang "Israel dan Mesir Berunding Terkait Konvoi Militer Mesir di Sinai"..!
Label:
Alam Islami,
Berita,
Headline