Headlines News :

Home » , , » MUI Gunakan Alat Pendeteksi Daging Babi

MUI Gunakan Alat Pendeteksi Daging Babi

Posted By IKADI Minas on Jumat, 14 Desember 2012 | 17.18

Belakangan ini heboh kabar mengenai kasus bakso oplosan di beberapa tempat, yang kabarnya kandungan daging yang terdapat dalam campuran bakso tersebut mengandung daging babi. Hal ini menjadi perhatian banyak kalangan, terutama LPPOM MUI (Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika) Majelis Ulama Indonesia.

Di sela penandatanganan kerjasama LPPOM MUI dengan PT Perkindo Mitra Analitika (PMA) distributor porcine detection kit, di Jakarta, Kamis (13/12/2012) Direktur LPPOM MUI, Lukmanul Hakim mengatakan,  "Selama ini kami menggunakan PCR (polymerase chain reaction) di laboratorium. Tapi dengan alat ini kami punya alat pembanding yang lebih mudah dan cepat."

Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) mulai menggunakan porcine detection kit, suatu alat deteksi untuk mengetahui ada-tidaknya unsur daging babi pada produk pangan dengan mudah dan cepat.

Hanya saja alat ini baru akan sahih hasilnya jika metode penggunaannya benar dan memerlukan orang terlatih, karena itu tidak diperjualbelikan ke umum dan hanya dijual ke lembaga berwenang, ujarnya.

Namun demikian sertifikat halal yang dikeluarkan MUI untuk produk-produk pangan tetap harus melalui keputusan (fatwa) ulama, tambahnya.

Alat tersebut sangat sensitif untuk mengetahui konsentrasi daging dalam sampel, yakni bisa mendeteksi suatu unsur daging babi (raw meat) 0,05 persen dan daging babi olahan (processed meat) 0,5 persen.

Jadi daging babi yang belum dicampur sebesar 0,05 gram dalam 100 gram makanan sekalipun masih bisa diketahui, sedangkan untuk daging olahan sebesar 0,5 persen. Lebih besar untuk olahan karena lebih sulit diperiksa," katanya, diberitakan Antara.

Sementara itu, Direktur Pemasaran dan Lingkungan PerkinElmer Asia Pasifik dan Selatan, Boon-Chun Tan, mengatakan, alat ini menggunakan unsur kimia yang bisa mendeteksi dan membedakan protein yang spesifik ada pada daging babi dan tak ada pada daging hewan lainnya.

"Misalnya bakso, dicuil kecil lalu dimasukkan ke larutan dalam tabung yang sudah disediakan dalam kit ini, lalu dikocok-kocok. Hasil kocokan itu dites dengan alat seperti test pack kehamilan. Kurang dari 15 menit jika muncul dua garis berarti positif ada unsur babi. Jika hanya satu garis, berarti negatif," tambah Direktur PMA, Susianto.

Menurut dia selain di Indonesia, lembaga halal di Malaysia juga sudah menggunakan alat ini.

pkskabupatentegal.com
Bagi ke teman..

Komentar anda tentang "MUI Gunakan Alat Pendeteksi Daging Babi"..!

 
Ikadi Minas © 2012. All Rights Reserved. Our materials may be copied, printed and distributed, by referring to this site. Powered by Tarqiyah Group